Apakah Mungkin Saya Bisa Mencapai Kebebasan Financial?

Pernah ga sih kita berpikir untuk mencapai kebebasan finansial? Ketika bicara mengenai kebebasan financial pasti yang akan terpikirkan adalah ketika kita tidak perlu lagi bekerja dan menikmati sisa hidup kita untuk melakukan semua yang kita sukai bersama dengan orang-orang yang kita sayangi.

Ya, pastinya terdengar sangat menyenangkan. Bayangkan menikmati sisa hidup kita dengan bersantai, jalan-jalan ke tempat-tempat yang sangat ingin kita kunjungi bersama keluarga, melakukan kegiatan sosial atau keagamaan, atau mengisi waktu dengan hobi-hobi kita, bisa menghabiskan banyak waktu dengan keluarga dan teman-teman, tanpa perlu khawatir dengan uang.

Impian tersebut muncul sebagai hasil dari berbagai informasi yang kita baca atau dengar selama ini. Untuk mencapai hal tersebut banyak orang yang bekerja keras, entah dengan berbisnis atau bekerja untuk orang lain. Tapi setelah 10 tahun bekerja, atau 20 tahun bekerja, banyak orang mulai ragu apakah impian mengenai kebebasan finansial benar-benar bisa tercapai?

Kenapa?

Karena kenyataan tidak sesuai harapan. Kebanyakan orang bukan anak sultan. Setelah 20 tahun bekerja keras, hidup dengan sangat berhemat, bahkan tidak jarang justru tidak punya waktu untuk keluarga, tapi ternyata hasilnya tidak sesuai harapan. Ironisnya, banyak orang bekerja keras dengan dalil untuk keluarga tapi justru kehilangan banyak waktu untuk keluarga.

Coba deh kita hitung, pendapatan per kapita orang Indonesia dalam 1 tahun sekitar $4000 atau 60 juta. Anggaplah pendapatan Anda 5x dari rata-rata pendapatan per kapita alias 300 juta per tahun atau 25 juta per bulan. Jika Anda bisa menginvestasikan sebanyak 40%, artinya sekitar 120 juta per tahun dengan return 10% per tahun, maka dalam 20 tahun uang Anda kira-kira sebesar 7,5 milyar.

Kira-kira uang sebesar 7,5 milyar 20 tahun mendatang apakah cukup untuk sisa hidup Anda dan keluarga jika terjadi skenario di mana Anda tidak punya penghasilan sama sekali? Kalau di kota besar mungkin sulit, pilihannya adalah Anda mungkin perlu pindah ke daerah lain. Tapi tentu tidak sesuai dengan impian Anda di awal. Dan itu pun jika Anda bisa menabung 40% ya, bayangkan jika Anda tidak bisa.

Jadi apakah artinya mustahil mencapai kebebasan finansial?

Sebenarnya tidak, tapi Anda harus mengubah impian Anda mengenai kebebasan finansial. Anda bisa melakukan pekerjaan sampai Anda rasa asset yang Anda miliki cukup, tapi tidak sampai mengorbankan segalanya ya. Setelah itu Anda bisa berhenti mengerjakan pekerjaan Anda selama ini yang Anda tidak sukai. Kemudian Anda bisa melakukan pekerjaan yang Anda sukai tanpa perlu memikirkan penghasilannya. Meskipun mungkin hasilnya tidak besar, Anda tetap senang mengerjakannya dan Anda bisa lebih punya banyak waktu bersama keluarga. Kemudian Anda juga bisa mulai membangun asset Anda atau membangun bisnis idaman Anda.

Jadi ya, Anda tetap bekerja, bukan tidak bekerja sama sekali seperti yang Anda impikan selama ini. Anda masih perlu bekerja, tapi Anda bisa mengerjakan apa yang Anda sukai, sehingga mungkin Anda tidak lagi menganggapnya sebagai pekerjaan. Kemudian Anda juga bisa membangun asset-asset baru untuk semakin menambahkan pasif income Anda. Dan sisi positif lainnya Anda tidak perlu mengorbankan diri Anda sendiri selama 20 tahun.