Bisnis MLM, Pertama Yang Tertutup Lumpur
Bisnis MLM itu bisnis yang sangat potensial, tapi sayangnya dirusak oleh sebagian kecil oknum sehingga mengakibatkan banyak orang menjadi anti dengan bisnis MLM. Selain itu, kurang dukungan dari pemerintah meskipun MLM disebut membantu meningkatkan ekonomi banyak orang, terutama di saat krisis.
Contoh yang paling disayangkan adalah penutupan Qnet oleh pemerintah hanya karena ulah oknum leader yang tidak bertanggung jawab. Saya bukan member qnet, tapi sebagai pelaku bisnis MLM saya tahu bahwa qnet adalah pemain besar MLM di dunia, jadi bukan perusahaan sembarangan.
Padahal MLM itu potensinya luar biasa lho. Cuma dengan modal puluhan hingga ratusan ribu saja sudah bisa memulai bisnis dengan potensi pasif income ratusan juta. Saya sendiri senang dengan bisnis MLM karena di bisnis MLM para leader dan member sangat senang berbagi, sharing, dan saling memotivasi. Ini yang sulit ditemui dalam bisnis konvensional di mana umumnya orang-orang akan saling bersaing, bahkan produsen bersaing dengan agen atau resellernya sendiri.
Selain itu, MLM menyediakan sistem yang adil misalnya member tidak bisa mendaftar tanpa referensi dan harga produk yang sama untuk semua member. Perusahaan MLM juga menyediakan training, menyediakan ruangan seminar yang bisa digunakan, dan masih banyak lagi dan semuanya gratis. Para leader pun loyal memberikan seminar dan training secara gratis. Ini sangat cocok untuk pebisnis pemula sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk training atau pelatihan.
Cuma tentu Anda perlu pilih perusahaan MLM yang benar, yang sistemnya tidak hanya menguntungkan orang-orang yang ada di posisi atas. Selain itu jangan tergiur dengan banyak reward mewah ya, karena reward ini tentu diambil dari bonus member sendiri yang sebenarnya jika tanpa reward mungkin bonus akan lebih besar atau lebih merata untuk semua member.
Saya seorang konsultan corporate, pebisnis online, internet marketer, dan penulis buku. Berpengalaman di bidang IT, bisnis, dan marketing.