Jualan di Marketplace vs Jualan di Sosmed, Mana Lebih Baik?

Banyak pemula di bisnis online yang bertanya, mana sih yang lebih baik antara jualan di sosmed atau jualan di marketplace? Kalau menurut saya, keduanya punya kelebihan dan kekurangan, jadi jika bisa jualan di kedua tempat tersebut, kenapa harus pilih salah satu?

Marketplace memang tempat khusus berjualan, jadi tentu saja orang yang membuka marketplace memang sudah pasti orang yang ingin berbelanja. Biasanya orang sudah tau ingin beli produk apa, merk apa, berapa budgetnya sehingga jika produk Anda adalah produk yang sudah terkenal atau banyak dicari, atau merk tertentu yang sudah memiliki basis customer sendiri akan lebih mudah berjualan di marketplace.

Tapi tentu saja tidak berarti cuma pasang produk kemudian otomatis produk Anda akan laku. Banyak pemula yang salah berpikir seperti ini, mereka berpikir hanya dengan pasang produk saja pasti akan laku. Semua penjual tahu betul potensi marketplace yang memang tempat jual beli sehingga tentu saja persaingan menjadi sangat tinggi. Jadi tidak heran jika kemudian terjadi perang harga.

Sementara itu sosmed bukanlah tempat jualan, social media adalah tempat orang berinteraksi dan mendapatkan update mengenai orang lain. Jadi promosi dengan cara hardselling agak kurang cocok di sini, kecuali jika follower atau pertemanan Anda adalah murni target market Anda. Promosi dengan cara soft selling bisa dibilang lebih efektif digunakan di social media.

Di sisi lain, persaingan di social media tidak seketat di marketplace. Sehingga Anda bisa menjual produk dengan harga yang lebih tinggi. Apalagi jika produk yang dijual bukanlah produk yang banyak dicari atau produk dengan merk baru atau belum terkenal.

Jadi mana yang lebih baik? Keduanya sama baiknya, jika Anda mampu memaksimalkannya.